SEOUL - Peneliti asal Korea Selatan meluncurkan model robot peliharaan terbaru. Sebuah Pinguin bernama Pomi yang diklaim dapat berinteraksi dengan manusia.
Pomi merupakan kepanjangan dari Penguin Robot for Multimodal Interaction. Ia diklaim oleh sang penemu memiliki kemampuan melihat, mendengar, menyentuh dan menyium bau. Kemampuan ini dapat dibuktikan dengan perubahan pada wajah sang robot.
Robot ini merupakan hasil kembangan dari para peneliti di Electronics and Telecommunications Researcher Institute (ETRI). Mereka pun akan mulai menyempurnakan Pomi sehingga dapat segera dikomersilkan pada kahir bulan depan.
Robot tersebut dapat menggerakkan bibir, alis mata, bahkan menggerakkan matanya secara bebas sebagai bentuk dari ekspresi emosi yang ada di dalam dirinya. Bahkan sebuah kotak dalam dadanya akan menampilkan detak jantung yang berbeda sesuai dengan suasana hatinya.
Pomi diprogram untuk dapat menjawab tuannya melalui teknologi pengenalan suara dan beberapa sensor berbeda memungkinkannya untuk mengenali dan mencari lokasi orang lain.
"Teknologi ekspresi emosi dan fungsi interaktif telah digunakan di Pomi. Teknologi ini juga akan di-upgrade untuk kepentingan industri robot rumahan, manufaktur dan kebutuhan robot pintar lainnya," ujar juru bicara ETRI seperti dilansir melalui AFP, Sabtu (14/6/2008). (srn)
Pomi merupakan kepanjangan dari Penguin Robot for Multimodal Interaction. Ia diklaim oleh sang penemu memiliki kemampuan melihat, mendengar, menyentuh dan menyium bau. Kemampuan ini dapat dibuktikan dengan perubahan pada wajah sang robot.
Robot ini merupakan hasil kembangan dari para peneliti di Electronics and Telecommunications Researcher Institute (ETRI). Mereka pun akan mulai menyempurnakan Pomi sehingga dapat segera dikomersilkan pada kahir bulan depan.
Robot tersebut dapat menggerakkan bibir, alis mata, bahkan menggerakkan matanya secara bebas sebagai bentuk dari ekspresi emosi yang ada di dalam dirinya. Bahkan sebuah kotak dalam dadanya akan menampilkan detak jantung yang berbeda sesuai dengan suasana hatinya.
Pomi diprogram untuk dapat menjawab tuannya melalui teknologi pengenalan suara dan beberapa sensor berbeda memungkinkannya untuk mengenali dan mencari lokasi orang lain.
"Teknologi ekspresi emosi dan fungsi interaktif telah digunakan di Pomi. Teknologi ini juga akan di-upgrade untuk kepentingan industri robot rumahan, manufaktur dan kebutuhan robot pintar lainnya," ujar juru bicara ETRI seperti dilansir melalui AFP, Sabtu (14/6/2008). (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar