"Walau berjenis sport 125 cc, sepeda motor ini kami sasar untuk merebut pasar bebek kelas 100 hingga 125 cc. Motor ini kami hadirkan untuk menjawab keinginan pengguna sepeda motor bebek yang ingin memiliki motor sport," ujar K.S Grihapathy, President Director Bajaj Auto Indonesia saat peluncuran XCD 125 DTS-SI di Grand Hyatt Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2008).
Grihapathy menambahkan, meski bermain di pasar bebek, XCD 125 memiliki keunggulan lebih dari sekedar motor bebek. Di antaranya spedometer yang sudah menggunakan sistem digital, lampu tail dengan LED, dan semburan tenaga yang mencapai 9,53 PS pada 7.000 rpm dan torsi maksimum 10,85 Nm pada 5.000 rpm. Sistem pengaturan gigi sama dengan motor bebek (makin tinggi perpidahan ke depan).
Roda depan menggunakan velg racing sebagai standar berukuran 2,75-17 41 P dan belakang 3 - 17 50 P. Perangkat rem depan dan belakang menggunakan tromol. Jarak sumbu roda 1.275 mm dan tinggi tempat duduk 80 cm.
Motor ini juga dilengkapi dengan mesin digital twin spark swirl induction (DTS-SI) yang merupakan hasil pengembangan internal Bajaj Auto. Teknologi ini menggunakan dua busi untuk menghasilkan pembakaran sempurna dan menyemburkan tenaga lebih besar, namun penggunaan bahan bakar lebih efisien karena digunakan hanya sesuai kebutuhan.
Menurut Manager Marketing Bajaj Auto, Apong Arfiansyah, pihaknya sudah menguji coba XCD di Jawa dan Sumatera. Berdasarkan uji coba tersebut, konsumsi bahan bakar yang dihasilkan mulai 55 hingga 70 km/liter, tergantung dari pemakaian.
Bajaj Auto XCD dibanderol dengan harga Rp13,5 juta on the road Jakarta dengan 4 pilihan warna, yaitu long beach blue, cocktail red, silver chrome, dan jet black.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar