Sabtu, 26 Maret 2011

PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR


Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan salah satu Pondok Pesantren yang berperan dalam mewarnai pendidikan Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Seluruh potensi dan kemampuan dicurahkan untuk merealisasikan misi tersebut. Hal ini semakin dipertegas dengan tidak terlibatnya Pondok Modern Darussalam Gontor dalam politik praktis serta tidak berafiliasi kepada organisasi masyarakat apapun sehingga dapat secara independen menentukan langkah dan memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

Memasuki usianya yang ke 85 tahun, Pondok Modern terus mengokohkan eksistensi internal, maupun ekspansi eksternal. Kedalam dengan selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, melengkapi fasilitas pendidikan, membina kader-kader pelanjut, meluaskan sumber-sumber pendanaan dan peningkatan kesejahteraan para kadernya. Dan pengembangan keluar dengan membuka cabang-cabang baru, meluaskan jaringan kerja, menggerakkan dakwah kemasyarakatan, disamping membuka program Pasca Sarjana, biro-biro penelitian dan pengembangan menuju Universitas Darussalam yang bermutu, untuk merealisasikan cita-cita luhurnya, mendidik kader umat, menggapai kejayaan bangsa lillah, serta meletakkan dasar-dasar peradaban dunia.

Jet Tempur Inggris Gempur Tank Libya

Jet militer barat yang menyerang Libya (Foto: Reuters)
Jet militer barat yang menyerang Libya (Foto: Reuters)

LONDON - Jet tempur Angkatan Udara Inggris melancarkan serangan misil yang ditargetkan kepada tank militer Libya. Tank tersebut sebelumnya dianggap mengancam warga sipil di Kota Ajdabiya.


"Pesawat jet tempur Tornado GR4 melancarkan serangan misil atas kekuatan militer Kolonel (Moammar) Khadafi. Serangan ini sejalan dengan mandat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Resolusi 1973," ungkap Menteri Pertahanan Liam Fox seperti dikutip AFP, Jumat (25/3/2011).

"Jet tempur tornado tersebut melesakan beberapa misil Brimstone ke arah tank-tank yang mengancam warga sipil di Ajdabiya," lanjut Fox.

Inggris memang turut serta dalam pasukan internasional yang mengimplementasi Resolusi 1973 DK PBB. Resolusi tersebut membolehkan langkah terukur untuk mengupayakan gencatan senjata dan zona larangan terbang, dapat diterapkan di Libya.

Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi warga sipil Libya, yang dinilai diserang secara membabi buta oleh pasukan yang loyal terhadap Khadafi.

Oposisi Berhasil Rebut Kembali Ajdabiya


TRIPOLI- Kelompok oposisi Libya berhasil mengambil alih kembali kota Ajdabiya setelah serangan udara dari koalisi internasional mengenai pasukan Khadafi. Oposisi rayakan kemenangan atas Ajdabiya (Foto: AFP)

Seorang anggota kelompok oposisi Saif Sadawi (20) mengatakan, kota di gerbang timur berhasil diambil alih pada Jumat 25 Maret malam. Dan kota di gerbang barat berhasil diambil alih pada Sabtu dini hari setelah serangan udara mengenai kedua lokasi tersebut.

“Semua wilayah Ajdabiya sudah bebas,” ujar Sadawi, sambil memegang senjata jenis RPG, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (26/3/2011).

Orang-orang berkendara ke jalan, membunyikan klakson untuk merayakan kemenangan tersebut. Kota Ajdabiya berada dalam kepungan selama sepekan lalu.

Sejak sepekan terakhir koalisi telah melakukan serangan terhadap pasukan Khadafi dalam upaya melaksanakan zona larangan terbang untuk melindungi warga sipil.
Serangan segera dilancarkan begitu PBB mengesahkan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga Libya pada Sabtu 19 Maret.

GOOGLE SERVICE

VIDEO