"LG Electronics Indonesia selalu berkomitmen melahirkan produk-produk yang hemat energi. Di samping memperhitungkan keuntungan konsumen, produk-produk kami juga dapat mengurangi penggunaan sumber energi dalam jumlah besar," kata vice president LGEIN Kim Joo Hyung pada jumpa pers di Crowne Plaza, Rabu (25/6/2008).
"Untuk itu, kami mengadopsi teknologi Intelligent Sensor yang mampu mereduksi penggunaan energi pada jajaran produk Scarlet kami. Dan hasil riset laboratorium Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia pada produk ini adalah berkurangnya penggunaan listrik hingga rata-rata 59 persen," terang head of TV product marketing LGEIN Eko Adhi Suyitno pada kesempatan yang sama.
"Alogoritma Intelligent Sensor akan mengoptimalisasi elemen kualitas gambar, seperti brightness, contrast, sharpness, color tone, dan juga white balance," imbuh dia.
Kepala pusat studi teknologi dan informasi ketenagalistrikan Teknik Elektro FTUI, Dr Iwa Garniwa Mulyana K menuturkan bahwa timnya telah mengadakan riset pada dua produk LG, 42LG50 dan 42LG60.
"Dan hasilnya, pada saat ruangan gelap, 42LG50 memakan energi hingga 59,84 Wh selama satu jam dengan tingkat pencahayaan 50 lux. Sedangkan pada seri 42LG60, ketiga gelap memakan energi sebanyak 17,30 Wh dalam kurun waktu satu jam dengan tingkat pencahayaan 50 lux," tukasnya.
"Hasil perhitungan kami, penghematan energi produk TV LG dalam satu jam dengan biaya rata-rata Rp558 per KWh, 42LG50 mampu mereduksi penggunaan biaya listrik dengan minimum 50 lux sebesar 68 persen. Sedangkan pada seri 42LG60, pada minimum tingkat pencahayaan 50 lux, biaya listrik dapat direduksi sekira 59,11 persen," lanjut dia.
Sementara itu, LG Electronics global dikabarkan telah menginvestasikan sekira lebih dari USD1 juta untuk produk TV Scarlet, yang mana kontribusinya untuk pendapatan perusahaan mampu mencapai 30 persen. Tahun ini LG Electronics memproduksi Scarlet hingga 13 juta unit ke seluruh dunia, dengan target penjualan hingga tiga hingga empat juta unit.
"Untuk di Indonesia, LGEIN ditargetkan untuk mampu menjual hingga lebih dari 10.000 unit per bulan sampai akhir tahun 2008. Target penjualan TV Scarlet sekira 3.000 unit pada satu bulan ini telah tercapai. Kami optimistis penjualannya akan terus bertambah karena produk ini mempunyai selling point tersendiri, penghematan energi," pungkas General Manager Sales and Marketing LGEIN, Budi Setiawan, di tempat yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar