MP3 MUSIK LIVE NET
Jumat, 16 Mei 2008
Mengapa Mesin Mobil Perlu Dipanaskan?
Memanaskan mesin mobil yang biasa dilakukan setiap pagi merupakan tindakan yang perlu dikakukan. Pemanasan mesin cukup dilakukan paling lama 5 menit dan tidak perlu menginjak pedal gas secara berulang-ulang atau langsam.
Memanaskan dengan cara langsam atau membiarkan terlalu lama, hanya akan membuang-buang bahan bakar dan tidak memberikan hasil maksimal terhadap kerja mesin.
Untuk mengetahui kondisi mesin sudah mencapai temperatur kerja yang bagus, bisa dilihat melalui indikator temperatur. Apabila posisi jarum sudah menunjukkan setengah berarti, waktu memanaskan mesin sudah cukup.
Di antara manfaat-manfaat pemanasan mesin adalah pembakaran bahan bakar di ruang bakar menjadi sempurna dan mesin akan bekerja optimal. Bahkan, pemanasan mesin juga membantu memperlambat keausan mesin.
Dengan pemanasan, kita memberi kesempatan pada oli untuk bergerak ke bagian-bagian mesin yang perlu dilumasi. Sehingga oli siap melancarkan pergesekan antarlogam saat mesin bekerja keras, ini yang membantu mencegah keausan.
Pemanasan juga membuat mesin bekerja seoptimal mungkin. Optimalisasi ini terjadi karena pemanasan dapat mengurangi potensi kebocoran kompresi.
Bagian-bagian komponen mesin pasti berada pada temperatur tinggi, ada bagian tertentu yang memang tidak dibuat presisi. Para desainer sengaja menciptakan celah di mana celah ini secara otomatis akan berkurang (menjadi presisi) ketika komponen itu terkena suhu panas. Ini yang kemudian mengurangi terjadinya kebocoran kompresi.
Kebocoran kompresi otomatis membuat tekanan kompresi pada mesin menurun. Akibat penurunan tekanan kompresi, temperatur mesin tidak mampu membakar campuran bahan bakar dan udara dengan sempurna. Ketika campuran tersebut tidak terbakar dengan sempurna, tenaga yang dihasilkan mesin pun tidak optimal.
Pembakaran yang tidak sempurna bukan hanya mengakibatkan tenaga mesin kurang optimal. Tapi juga membuat mesin lebih boros bahan bakar. Ini sudah jelas karena dalam kondisi mesin masih dingin, supply bahan bakar harus lebih besar agar tetap terjadi pembakaran. (diolah dari berbagai sumber.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar