Berdasarkan penelitian yang dipublish Wired Autopia, jumlah bensin tersebut dihasilkan dari energi yang dihabiskan dalam memproduksi sebuah mobil hybrid yang mencapai 113 juta BTU. BTU sendiri merupakan satuan penunjuk energi yang ÃÂ setara dengan 1.054 hingga 1.060 joule.
Sebagai perbandingan setiap 113 ribu BTU setara dengan tenaga yang dihasilkan 1 galon (sekira 3,7 liter) bensin. Artinya untuk memproduksi sebuah mobil hybrid seperti Toyota Prius dibutuhkan 1.000 galon atau 3.700 liter bensin.
Konsumsi bahan bakar ini masih lebih baik jika dikukur dalam jumlah karbon yang dilepaskan ke udara. Sebagai perbandingan Toyota Tercel produksi 1998 mengonsumsi 11,6 hingga 15,1 km/liter. Artinya sama dengan jangkauan 160.000 Km Toyota Prius untuk menghasilkan karbon yang sama dengan Toyota Tercel yang digunakan selama 10 tahun.
Selain Tercel ada mobil bekas pakai lain yang konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 30 mil/galon bahkan 40 mil/galon. Seperti Ford Festiva atau Aspire yang konsumsinya mencapai 33 mil/galon.
Berdasarkan data ini, mobil hybrid mungkin efisien dalam konsumsi bahan bakar. Namun jika dihitung dari jumlah karbon yang dihasilkan, ternyata mobil yang sudah digunakan selama 10 tahun lebih ramah lingkungan dibanding hybrid (ton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar