Rabu, 14 Mei 2008

100 Tahun Penemuan Telepon Nirkabel


NEW YORK - Bulan ini genap 100 tahun penemuan teknologi komunikasi nirkabel. Penemunya, Nathan Subblefield, merupakan warga negara Amerika yang sehari-hari bekerja sebagai petani melon.

Stubblefield diklaim sebagai penemu pertama teknologi radio, bahkan sebelum Nikola Tesla atau Guglielmo Marconi. Namun rupanya perangkat hasil temuannya lebih mampu bekerja lewat jalur induksi frekuensi radio ketimbang radiasi frekuensi radio untuk radio transmisi telekomunikasi.

Dilansir melalui Cellular News, Rabu (14/5/2008), pada 12 Mei 1908 Stubblefield menerima 887,357 hak paten di Amerika untuk telepon wireless-nya yang mengadaptasi sistem induksi frekuensi suara. Hal inilah yang kemudian dianggap menjadi hak paten pertama untuk telepon wireless.

Stubblefield menuturkan bahwa paten ini dapat digunakan untuk kegiatan berkomunikasi aman di kendaraan bergerak. Dalam diagram yang disertakan bersama dokumen paten tersebut, Stubblefield menggambarkan pola kerja temuannya. Ia menggambarkan komunikasi telepon tanpa kabel dapat dilakukan di dalam kereta, perahu dan di atas kereta kuda. Namun tidak ada indikasi yang menyatakan bahwa ia menggunakan modulasi suara dalam gelombang frekuensi besar, sebagaimana yang telah digunakan untuk menerima siaran radio.

Walaupun temuannya tidak berhubungan langsung dengan penerapan perangkat komersil namun paten Stubblefield ini cukup menarik perhatian media dan masyarakat kala itu.

Namun sayangnya, Stubblefield harus mengakhiri hidupnya dalam kesendirian dan terisolasi di sebuah tempat di Almo, Kentucky-Amerika. Ia harus mengalami kelaparan terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal pada 28 Maret 1928. Ia berhasil dikuburkan di pemakaman Bowman di Murray, Kentucky-Amerika. (srn)
Berita Terkait:

* Huawei Menangkan Tender Jaringan M1 Singapura
* Ponsel Lebih Penting Ketimbang Dompet
* Tidak Semua Orang Suka Berponsel
* ATSI: Idealnya Frekuensi Tidak Harus Diplot
* Pemerintah Upayakan e-Services

Tidak ada komentar:

GOOGLE SERVICE

VIDEO