Jumat, 16 Mei 2008

BBM Naik Tidak Akan Pengaruhi Motor Honda


JAKARTA - Kenaikan harga BBM tidak tidak akan merubah target penjualan sepeda motor Honda yang dipatok sebanyak 2,4 juta unit atau menguasai sekira 50 persen pasar keseluruhan sepeda motor selama 2008 ini.

"Kami masih optimistis kenaikan BBM tidak akan berdampak besar bagi penjualan sepeda motor Honda. Target 2,4 hingga 2,6 juta unit akan terlampaui," ujar Johanes Loman, Direktur Marketing Astra Honda Motor usai pemberian penghargaan Muri kepada AHM di Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2008).

Keyakinan Johanes juga ditunjang beberapa model baru yang akan dirilis Honda hingga akhir tahun ini. Setelah Revo dan CS 1, Honda juga akan melepas Mega Pro, skutik baru, dan bebek 135 cc.

Johanes menambahkan, justru kenaikan harga BBM memberikan dampak positif secara tidak langsung. Ini dikarenakan sepeda motor merupakan sarana transportasi yang menguntungkan jika dibanding mobil bahkan jika naik angkutan umum.

Selain itu, lanjut Johanes, terlihat kecenderungan peningkatan daya beli masyarakat di luar Jawa sebagai akibat kenaikan harga komoditi perkebunan. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan sepeda motor ke luar Jawa. Saat ini, dari keseluruhan penjualan motor Honda, sebanyak 57 persennya sudah tersuplai ke luar pulau Jawa. "Kenaikan penjualan motor Honda di Sumatera, Bali, dan Kalimantan, bisa mencapai 60 hingga 70 persen. Sementara di Jawa hanya 30-an persen," imbuh Johanes.

Hingga April 2008, penjualan Honda naik 50,8 persen dibanding periode yang sama 2007 menjadi 897.037 unit. Sebanyak 50 persennya disumbang jenis bebek, 18 persen skuter, dan sisanya jenis sport.

Honda sendiri selama tahun ini menargetkan dapat menguasai 50 persen pasar motor nasional dari target 5,2 hingga 5,3 juta unit. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tahun lalu penjualan Honda tercatat sebanyak 2.142.510 unit dengan perolehan pasar 45,45 persen. Adapun total penjualan motor pada 2007 mencapai 4.713.895 unit.

Tidak ada komentar:

GOOGLE SERVICE

VIDEO